Selasa, 04 Agustus 2009

KUALITAS PERAIRAN ANAK SUNGAI CIKOTUK DI KABUPATEN KAMPAR BERDASARKAN BIOINDIKATOR ZOOBENTHOS

KUALITAS PERAIRAN ANAK SUNGAI CIKOTUK DI KABUPATEN KAMPAR BERDASARKAN BIOINDIKATOR ZOOBENTHOS

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas perairan anak Sungai Cikotuk di Kabupaten Kampar berdasarkan bioindikator zoobenthos pada bulan Februari sampai dengan bulan April 2008. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel dilakukan pada enam stasiun. Parameter utama yang diukur adalah komposisi jenis, kelimpahan, keanekaragaman, dan dominansi. Sedangkan parameter pendukung yang diamati adalah suhu, kecerahan, kecepatan arus, pH, oksigen terlarut, karbondioksida (CO2) bebas, BOD, bahan organik, dan tekstur substrat dasar. Hasil penelitian ditemukan zoobenthos sebanyak 7 jenis, dengan jumlah total 213 individu. Proporsi jenis terbesar Chironomus sp (61,03 %). Kelimpahan berkisar antara 148,15 – 1051,85 ind/m2 dengan tidak ada jenis yang mendominansi (C = 0,2 - 0,5), kecuali pada stasiun IV (0,6). Perairan Anak Sungai Cikotuk di Kabupaten Kampar secara keseluruhan memiliki kualitas perairan buruk dengan indeks keanekaragaman sedang yang berkisar antara (1,03-1,59), dan pada staisun IV memiliki perairan yang tercemar berat atau memiliki kualitas perairan yang sangat buruk dengan indeks keanekaragaman rendah (0,84) akan tetapi pada stasiun I memiliki perairan tercemar ringan atau memiliki kualitas perairan yang cukup baik dengan indeks keanekaragaman tinggi (1,7).

Kata kunci : Kualitas perairan, bioindikator zoobenthos

by: riki SPd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar